Senin
Melatih Burung Beo Yang Agresif
cikarang mania - Beda ceritanya jika kita memelihara burung beo yang masih muda atau anakan (piyik), yang saat makan masih kita suapin / loloh disaat beranjak dewasa maka otomatis ia sudah terbiasa dengan kita yang merawatnya dengan begitupun kita akan mudah mengajarinya untuk menirukan suara manusia. Namun bagaimana jika kita memelihara burung beo yang sudah dewasa namun agresif? Nah, dalam kesempatan posting kale ini akan menyajikan bagaimana cara agar beo agresif bisa menyesuaikan lingkungannya yang baru
Burung beo yang merasa tidak nyaman dan ketakutan atau tidak tenang mereka biasanya hanya akan terdiam dan pasif disaat kita melatihnya. Burung beo yang agresif biasanya bergerak cukup aktif di dalam kandang. Mata mereka akan bergerak kesana kemari untuk mempelajari situasi sekitar mereka.
Yang perlu kita lakukan adalah meletakkan sangkarnya di tempat yang cukup sepi dan jauh dari keramaian. Kemudian sesekali pindahkan sangkar tersebut ke tempat yang lebih ramai secara bertahap, agar mereka terbiasa dengan manusia sehinga beo tersebut rasa takutnya berkurang.
Jika burung Beo sudah merasa nyaman dan aman dengan lingkungan barunya maka untuk mengajari burung beo berbicara akan lebih mudah. Terlebih jika beo sudah menganggap kita sebagai teman, bukan predator yang menakutkan, maka mereka akan mulai berusaha berkomunikasi.( juara kontes )
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar