Cara Memelihara

Jumat

5 Jenis Penyakit Ayam Yang Berbahaya

Tidak ada komentar :
bengkalis - Sebagai seorang peternak maupun bagi Sobat yang hendak ingin berkecimpung dalam dunia usaha ternak ayam Kampung maupung Broiler dan hias wajib mengetahui beberapa jenis penyakit berbahaya yang sering meyerang ayam. Karena jika ayam yang kita budidayakan terserang penyakit tersebut akan sangat bedampak buruk bagi kemajuan usaha yang Akan maupun sedang sobat jalankan. Nah berikut ini adalah beberapa jenis penyakit ayam yang perlu sobat waspadai,

CRD (chronic respiratory disease)
Penyakit pernapasan ini sebenarnya tidak ganas, tetapi bersifat kronis atau menahun sehingga dapat belangsung hingga berbulan-bulan. Meskipun angka kematian akibat penyakit ini kecil, tetapi biasanya diikuti oleh sekunder lain. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan ayam sakit, pakan, air minum, atau kandang. Penyakit ini mudah mewabah saat musim hujan.

Tetelo (new castle disease)
Penyakit ini biasanya muncul dengan tiba-tiba dan menyerang ayam segala umur. Angka kematian yang ditimbulkannya bisa mencapai 100%. Penyakit ini mudah menular melalui peralatan kandang serta lantai kandang yang berdebu, kotor, dan lembap. Sisa pakan atau kotoran yang basah dan berbau juga menjadi pemicu munculnya penyakit ini.

Pilek (snot/coryza)
Penyakit ini biasanya muncul di peralihan musim. Penyebarannya melalui udara dan air minum. Meskipun tidak menyebabkan kematian, kondisi ayam menjadi kurang prima dan bobotnya turun. Penyebab pilek adalah bakteri Haemophillus galinarum.

Berak kapur (pullorum)
Penularan penyakit dapat diturunkan induk kepada anaknya sebelum menetas, sedangkan penularan dari ayam lain melalui melalui kotoran, peralatan, mesin tetas, dan kontak langsung dengan ayam sakit. Angka kematian tertinggi terjadi pada anak ayam hingga mencapai 50%. Namun, ayam dewasa pun bisa terkena serangan penyakit ini.

Berak darah (coccidisis)
Penyakit ini menyerang alat pencernaan, seperti usus halus dan usus buntu. Berak darah akan berkembang biak dan merusak sel-sel epitel sehingga menyebabkan radang pada usus. Lama-kelamaan alat pencernaan akan rusak, pecah, dan mengeluarkan darah. Penularannya melalui pakan, air minum, peralatan kandang, kotoran, dan sisa pakan yang membusuk. Lantai kandang basah juga menjadi penyebab munculnya penyakit ini.
( pengepul )

Tidak ada komentar :

Posting Komentar