Ciri Kepala Merpati Balap Yang Bagus

lumajang - Dalam mencetak Merpati Balap diperlukan kesabaan dan ketekunan si pemilik merawat serta melatih pembalapnya dengan rutin dan cara yang benar. Agar mempermudah memperoleh calon Merpati Balap biasanya para penghobi lebih memilih merpati dari keturunan yang telah terbukti kualitasnya dalam setiap kejuaraan sering kali memenangkan kejuaraan tersebut.
Selain memilih calon pembalap dari tah jawara, penghobi juga perlu memiliki kemampuan dalam melihat ciri-ciri merpati balap bagus yang akan dijadikan sebagai pembalap andalan, Nah, dalam kesempatan posting kali Sobat bisa belajar mengatahui ciri kepala merpati yang bagus untuk dijadikan pembalap, apa saja kah itu marikita simak berikut ini:

• Paruh (patuk) kecil runcing keras, sedikit melengkung. Ini tanda kalau merpati balap itu keket atau giring atau bersemangat untuk mengejar betinanya. Balap merpati ini sebenarnya juga adu giring, atau istilah manusianya adu cinta. Makin cinta makin semangat mengejar pasangannya. Ada yang mengatakan adu birahi. Menurut saya sih kurang tepat, karena tidak ada acara penyaluran birahi di situ. Dan yang dilombakan kan bukan birahinya. 
• Mata bening - pupil kecil . Mata bulat dan kecil. Untuk terbang cepat dan mencapai sasaran, merpati balap membutuhkan mata yang tajam untuk mengenali pasangannya. Merpati balap ditantang untuk melihat betinanya dalam jarak jauh, biasanya antara 700 - 1200 meter, karena itu merpati balap yang baik harus bermata bening dan pupil kecil untuk mendukung pandangannya. Oh iya, mengenali betina tidak mungkin dari jarak jauh, tetapi yang dikenali terlebih dulu adalah orang yang pegang betinanya. Ketika jarak sudah mendekati, baru dia mengenali betinanya. 
• Volume otak yang besar menandakan merpati balap yang baik. Untuk melakukan penerbangan dalam acara balapan, kecerdasan penting bagi merpati. Merpati yang cerdas akan  cepat mengenali tuannya atau orang yang pegang betinanya, sehingga dalam penerbangan dia tidak kesasar dan mengatur penerbangannya agar tepat sasaran. 
• Leher sedang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Ini untuk menjaga keseimbangan. Istilah perkapalannya streamline. Streamline adalah desain yang optimum untuk terbang. Bentuk yang paling sedikit dalam mengganggu aktivitas penerbangannya. Merpati yang streamline.