Cara Memelihara

Minggu

Sudah Sukses Mencetak Merpati Pos All Distance, Kenapa Harus Cetak dengan Spesialisasi Jarak Tertentu?

Tidak ada komentar :
Sudah Sukses Mencetak Merpati Pos All Distance, Kenapa Harus Cetak dengan Spesialisasi Jarak Tertentu?
Untuk mencetak mpos all distance / all round tak semudah membalik tangan. Bisa memerlukan waktu puluhan tahun bahkan seratus tahun. Merpati biasa atau Merpati Pos (strain kini), awalnya mereka memang telah dikaruniakan oleh yang maha kuasa dengan memiliki homing ability, kelebihan ini dipergunakan manusia dari jaman dahulu untuk mengirim surat. Dengan campur tangannya manusia ini, homing ability Merpati Pos terus menerus diperbaiki sampai sekarang. Merpati Pos bukan saja dituntut harus cepat dan juga harus bisa pulang dari jarak yang lebih jauh.

Mpos pertama yang diciptakan manusia tentu saja Strain Short Distance karena lebih mudah bagi merpati untuk pulang kerumahnya karena deket.

Manusia sebagai pencipta Merpati Pos tentu tidak akan puas kalo merpatinya hanya bisa pulang dari 100 km – 300 km. Sehingga mulai melatih merpati mereka ke jarak yang lebih jauh, percobaan yang terus menerus dilakukan tentu akan menghasilkan strain yang lebih lebih kuat, lebih cepet dan lebih cerdas. Sehingga sanggup pulang dari 1,000 km

Caranya? Contoh saja, kita pasti menggunakan Merpati Pos yang berprestasi atau sang juara sebagai bibit. Tergantung kita mau ciptakan jagoan short atau long? Kalo mau yang short kita pasti pakai juara short distance, kalo mau yang Long kita pilih juara long distance. Atau kalo mau jagoan All Distance, tentu kita cari Sang Juara Angka Tinggi atau ACE Pigeon Total multi pos. Kalo di LLB total 8 pos.

Untuk system lomba LLB, Merpati Pos kita dituntut harus bisa pulang cepat disemua jarak yang mereka ikuti.

Sedangkan Belanda dan Belgia, system lombanya sangat berbeda dengan kita. Disana Hobbyist Merpati Pos nya sangat banyak, club juga banyak, kalo sukanya di Short distance, mereka bisa mengikuti club2 yang khusus lomba short distance, demikian juga untuk yang suka Long distance atau Middle distance. Hobbyist disana bisa lebih konsentrasi ke jarak yang mereka sukai, dengan sendirinya terbentuklah specialis short and long distance, lain dengan disini, hobbyist sedikit dan club Merpati Pos bisa dihitung dengan jari!

Jujur saja, Merpati Pos yang specialis short distance tentu lebih cepat dari yang Long distance jika dilombakan pada jarak short yang memang merupakan specialis mereka, demikian juga sebaliknya burung short jika dilombakan pada jarak Long mereka tidak akan kuat dan hilang. Tetapi….ingat…ada pengecualian, ada saja merpati yang dianggap jagoan short bisa menang di Long distance demikian sebaliknya ada yang jagoan long bisa menang di short distance. Inilah Merpati Pos super, kita bisa dapat dari darah super ini menciptakan strain yang kita hendaki. Misalnya dari yang jagoan short tersebut mulai menciptakan strain long, juga dari yang jagoan long tersebut menciptakan strain All Distance.

Kesimpulannya, tetap saja ada merpati specialis Short dan Long Distance, karena hobbyist sendiri yang menentukan dikelas mana yang mereka mau mengikuti lomba. Jadi system lomba club yang dapat mempengaruhi juga kemana yang kita inginkan, short, middle or long ?
Kalau saya sebagai anggota Lang Lang Buana, maunya memelihara yang bisa terbang “All Distance”.

Dikandang saya ada jagoan Short, Middle dan Long distance seperti: Jannsen, Hofkens, Meuleman, Ludo Claessen, Havenith, HVR, Tournier, Jan Aarden, Oscar De Vriendt. Plus jagoan Lokal Supercrack 3899 dll yang sudah mulai terbentuk untuk menjadi strain All Distance. Dari kumpulan ini saya mengolah mereka agar menjadi jagoan All Distance yang sejati.

Saya ingat Alm Bapak Sadikun mempunyai seekor jagoan no. cincin LLB-0926 (lupa tahunnya) megan / jantan.

Dalam perlombaan 7 pos, kalo tidak salah ingat 4 kali juara I dan 3 kali itu masih didalam ranking 10 besar. Waktu itu saya bilang 0926 ini Juara sepanjang lomba. Ini adalah Merpati Pos yang sangat sangat luar biasa. Maka saya langsung pesen Inbreednya 0926 yang ternyata berhasil menyatukan darahnya dengan Supercrack 3899.

Kemudian, bagaimana pengaruh mpos all distance terhadap CFV-nya.(CFV=Comfort Flying Velocity).
Menurut Wim Peters, mpos long distance kalau dilepas dalam jarak dekat, maka CFV-nya sedikit lebih lambat.

**Apakah mungkin kita bisa mencetak / mendapatkan mpos all distance apabila dilepas dari jarak dekat? Karena CFV-nya akan lebih cepet dibandingkan dengan kalau dilepas jarak jauh mengingat apabila dilepas dari jarak dekat cadangan energynya masih banyak.

*Soal CFV, pernah saya melatih merpati saya di Lokasari, lepasnya digedung parkir, waktu itu saya lepas ber-dua saja, kebetulan kedua ekor yang dilepaskan bersamaan itu cara terbangnya kelihatan sangat berbeda sekali, yang satu Hofkens terbangnya seperti merpati balap tinggian, kibasan sayapnya cepat sekali, sedangkan yang satunya lagi kibasan sayapnya asor ternyata dia adalah turunan local darah Long. Kontras sekali!

Wim Peters telah mengatakan tidak mungkin ada mpos yang CFV-nya sama. Setiap mpos mempunyai CFV-nya sendiri, mpos yang CFV-nya lebih lambat (A) pasti berusaha mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengimbang yang lebih cepat (B), untuk jarak yang sangat dekat A masih bisa mengimbangi kecepatan B, tetapi pada jarak tertentu (jarak yang masih dalam kemampuan) B akan mulai meninggalkan A, dari 1 m naik menjadi 2 m dan seterusnya….Akhirnya B akan lebih duluan sampai dirumah. Jadi kita bisa lihat kenapa selalu ada yang lebih dulu sampai dirumah.

Mengenai mencetak Merpati Pos all distance, agar dijarak dekatpun mereka tetap bisa terbang cepat, yang CFV-nya bisa sama dengan merpati yang specialis short distance.

Seperti diatas yang sudah dibicarakan, pasti ada pengecualian, pasti ada mpos yang sangat sangat istimewa / unggulan, dari situlah awal untuk menciptakan Strain Baru atau All Distance.
Jangan lupa, manusia awalnya bagaimana menciptakan merpati pos? Sudah pasti dimulai dari merpati yang dianggap sangat Istimewa.

Teori CFV ini belum semuanya diterima oleh Hobbyist merpati pos. Karena ada yang menganggap Sang Juara itu belum tentu CFV-nya paling cepat! Kenapa? Menurut Ad Schaerlaeckens Sang juara adalah yang paling cerdas, mereka bisa menemukan jalan yang paling efisien atau jalan paling lurus / paling pendek untuk pulang kerumah.

by Henry Gunawan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar