Gejala Busuk Batang Anggrek

Busuk batang biasanya di awali dengan tumbuhnya jamur, kemudian disertai datangnya bakteri, pertumbuhan jamur biasanya diakibatkan :

1. Media tanam yang PH nya dibawh 6 (asam)
2. Media Tanam sudah padat akibat penyiraman dan endapan pupuk kimia yang tidak larut
3. Cara penanaman yang terkubur (batang anggrek menyentuh media tanam)
4. Curah Hujan tinggi
5. kondisi cuaca ekstrim dari panas tiba tiba hujan
6. Air siraman yang mengendap disela sela ketiak daun
7. sirkulasi / Kekurangan hembusan angin (kelembaban tinggi)
8. Penempatan tanaman yang tidak tepat (dipojokan / kekurangan simat untuk jenis tertentu , dalam hal ini dendrobium)
9. Jarang memberikan anti jamur

Pada awalnya jamur tumbuh di topping media tanam dan akhirnya menjalar naik sampai ke atas.setelah tumbuh jamur, bakteri akan mudah menyerang, pada kondisi ini ditandai dengan warna batang anggrek berbintik hitam, dan akhirnya menjadi pekat. Bila hal ini dibiarkan, lama kelamaan, tubuh anggrek yang terserang akan mengalami kebusukan dan akhirnya patah secara perlahan ( istilah kerennya, Patah pinggang).

Jika dirasa batangnya masih keras, kita dapat menanggulanginya dengan pemberian anti jamur dan anti bakteri. (bisa campuran bahan Fungisida ditambah larutan surfaktan/ detergent . bisa sunlight, detol dll)

Perbaiki cara tanam, ganti media tanam, pemberian anti jamur plus anti bakteri ini bisa dilakukan maksimal 2 kali seminggu, sambil dilakukan pemindahan tempat penanaman ke daerah yang pancaran sinar matahari agak banyak dan hembusan angin agak kencang.

Reika Orchid Nursery