Minggu
Cara Agar Merpati Pos Dewasa Homing Dikandang Barunya
trah jawara - Bagi para penghobby MPos Racing, hal ini jarang sekali dilakukan. Karena merpati pos racing mempunyai insting homing/pomah yg tinggi terhadap kandangnya. Akan tetapi bagi penghobby mpos tertentu, hal ini perlu dilakukan krn beranggapan burung peliharaannya harus menikmati dunia luar juga, dan tidak hidup dalam sangkar terus. Bentuk kasih sayang juga terhadap burung kesayangannya?Ada beberapa tahapan dalam melakukan supaya burung dewasa/indukan dapat homing/pomah dikandang barunya.
Langkah Pertama:
- Mandikan merpati pos itu dan jemur diluar kandang saat pagi hari/sekitar jam 7-9.
- Sebelum dimandikan berikan makan kacang tanah 10 butir saja.
- Setelah dijemur, masukkan burung dalam kandang tertutup/ dikekep.
- Pada saat dikekep sampai sore tidak perlu dikasih makan dalam kandangnya, cukup sore harinya kita kasih makan dan minum.
- Sempatkan malam harinya kita kasih makan kacang tanah maks. 20 butir ditangan kita, hal ini untuk menjalin kedekatan dengan kita.
- Dan memberikan waktu merpati ini untuk kawin.
- Hal ini kita ulangin sampai pasangan merpati kita bertelor.
- Hal ini kita lakukan untuk terapinya merpati untuk melupakan kandang lamanya, dan beradaptasi dengan lingkungan luar kandang barunya, dan juga supaya merpati cepat bertelor.
- Pada saat merpati bertelor dan angrem adalah kesempatan kita utk memberi sedikit kesempatan merpati untuk mengenal keluar kandang/dilepas tapi dengan cara beberapa bulu sayapnya diikat secukupnya, sehingga merpati bisa terbang jarak pendek saja ±5m.
- Tapi jika kita ragu bahwasannya merpati ini belum melupakan kandang lamanya, maka biarkan saja selama proses angrem tetap dikandang.
- Kita tunggu untuk melepaskan merpati saat telor sudah netas/ngeloloh.
- Kenapa kita lepas saat ngeloloh? Karena saat itu insting untuk meninggalkan kandang baru kecil sekali, lebih kuat instingnya untuk meloloh piyekannya. Tapi tetap kita tidak kasih kesempatan terbang bebas/jauh. Biar burung bisa mengenali lingkungan luar kandang.
Sekiranya saat tahap loloh pertama ini, merpati sudah bisa terbiasa masuk kandang sendiri, maka merpati ini siap dilepaskan ikatan bulu sayapnya.
Tapi jika kita masih ragu dengan proses 1 dan 2 maka sebaiknya kita lakukan untuk lolohan keduanya. Saat lolohan kedua ini dipastikan burung indukan sudah terjalin ikatan dengan kandang barunya dan melupakan kandang lamanya.
Dan merpati indukan kita siap dilepas diluar kandang dan menikmati dunia bebas.
Selamat mencoba. ( bekur mania purbalingga )
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar