Jumat
Kucing Himalaya Keturunan Ras Persia Dan Ras Siamese
selangor - Kucing Himalaya (Felis catus) merupakan salah satu kucing hias keturunan dari kucing ras Persia. Kucing yang dulunya dikenal dengan nama Colourpoint Persian ini adalah hasil dari persilangan dari kucing ras Siamese (Siam ) dengan kucing ras Persia, oleh ahli genetika Dr. Keeler dan Cobb. Tujuan dari persilangan kedua kucing dengan ras yang berbeda tersebut agar memperoleh keturunan kucing fenomenal yang memiliki badan seperti kucing ras Persia dengan warna bulu sama dengan yang dimiliki oleh kucing ras Siam.2 Jenis Kucing Persian Himalayan
Menurut Traditional Cat Association (TCA), saat ini kucing Persia Himalaya dibedakan terdiri dari dua jenis berdasarkan atas tingkat kepesekan hidung, diantaranya kucing Persia Himalaya Ektrim dan Persia Himalaya Tradisional (doll-faced). Kedua jenis Persia Himalayan tersebut, bagi pemula yang hendak mengadopsi kucing tersebut sangat dianjurkan untuk lebih memilih jenis Persia Himalaya Tradisional, sebab meskipun Persia Himalaya Ektrim lebih lucu karena hidungnya yang pesek namun kucing Persia Himalaya Ektrim lebih rentan terserang penyakit jadi untuk memelihara jenis ini haruslah telah berpengalaman dalam merawat kucing hias.
Ciri Umum Fisik Persian Himalayan
Karena kucing himalaya merupakan keturunan dari kucing Ras Persia sudah barang tentu bentuk fisiknya mewarisi bentuk tubuh dari induknya memiliki perawakan tubuh/body besar terlihat gagah dan tentunya ciri khas dari jenis Persia berwajah datar. Untuk beberapa ciri yang bisa Anda lihat seperti berikut ini
- Memiliki hidung yang pesek dengan bentuk kepala bulat berwarna putih yang didominasi warna kecoklatan. Ukuran telinga pendek berwarna gelap/ colourpoint, sedangkan matanya bulat agak besar berwarna biru.
- Postur tubuh bisa dikatakan termasuk besar dengan berat sekitar 4-6 kg ditopang dengan tulang yang kuat.
- Warna kaki Kucing Himalayan lebih gelap dibandingkan dengan warna bulu pada tubuhnya, sedangkan ukuran kakinya pendek dengan cakar yang besar dan kuat.
- Seperti halnya dengan kucing Ras Persia, kucing Himalaya berbulu cukup lebat dan mengkilat, hanya saja warna telinga, kaki serta wajah dominan colourpoint.
- Panjang ekor kucing Persian Himalayan proporsional dengan tubuhnya.
Karakter Kepribadian Kucing Persian Himalayan
Sifat aktif (banyak bergerak) yang dimiliki oleh kucing Himalaya karena turunan sifat dari kucing ras Siam, namun jika dibandingkan sifat aktifnya berkuang dibanding dengan ras Siamese asli. Meski tergolong kucing aktif, kucing Himalaya memiliki sifat karakter tidak agresif.
Umur Kucing Persia Himalaya
Dengan melakukan perawatan yang baik, kucing Himalayan dapat bertahan hidup mencapai usia 9-15 tahun hampir sama dengan jenis kucing persia lainnya bahkan bisa lebih.
Jual Beli Kucing Persian Himalayan
Kucing Persia Himalaya memanglah salah satu kucing hias yang sangat digemari oleh para pecinta kucing, bulunya yang panjang dengan wajah yang datar serta penampilan gerak-geriknya yang lucu memikat hati yang melihatnya. Bagi Anda yang inggin mengadopsi dan beli kucing Himalaya bisa langsung dari cattery (penangkar kucing hias) yang bisa datang lansung ketempatnya dengan begitu Anda bisa melihat kucing Persia Himalaya yang akan Anda beli dan bisa lebih jelas mendapatkan jawaban seputar kucing tersebut misal mengetahui silsilah keturunannya.
Standar Perawatan Kucing Persia Himalaya
Bagi Anda yang baru petama mememlihara kucing hias dan pilihan Anda adalah akan mengadopsi Kucing Persia Himalaya, maka sangat diekomendasikan untuk memilih jenis Kucing Persia Himalaya Tradisional yang perawatannya lebih mudah dibandingankan dengan jenis kucing Persia Himalaya Ekstrim. Selain itu Anda juga harus tahu betul bagaimana cara merawat kucing tersebut dengan yang baik. Untuk itu berikut beberapa point cara merawat kucing peris himalaya yang mesti Anda tahu:
- Pakan Untuk Kucing Persian Himalayan
Berikan pakan berupa cat food komersial berikan 2 kali sehatu pada waktu pagi dan sore hari. Untuk menghindari plak gigi pada kucing pilihlah pakan jenis dry food.Dengan mencampurkan dry food dengan air hangat hingga lebur hingga cukup halus, pakan semi-solid food ini sangat bagus untuk kucing yang baru menginjak usia 3 bulan. - Cara Memandikan Kucing Persia Himalayan
Tanpa perawatan berkala dan rutin, bulu kucing Himalayan yang panjang akan mengalami kusut dan gampang kotor akan. Untuk itu lakukanlah perawatan kucing dengan cara memandikan minimal 2 minggu sekali. Sisirlah bulu nya sebelum Anda memandikan, Pada saat memandikan gunakanlah air hangat serta gunakan shampoo khusus kucing atau bisa juga Anda ganti dengan menggunakan shampoo bayi. Setelah shampoo dioleskan ditubuh kucing, pijat dengan lembut agar kotoran yang menempel pada bulunya bisa hilang, perlu Anda ingat, karena perawatan kepala dan telinga kucing tidak sama dengan bagian tubuh yang lain, maka hindari membasahi bagian kepala dan telinga saat memandikan. Setelah selesai memandikan, basuh hingga bersih dan kemudian agar bulu yang panjang bisa cepat kering, Anda bisa gunakan hair-dryer pada jarak yang tidak terlalu dekat dan settinglah pada suhu setengah saja(jangan terlalu panas) . Setelah kering sisirlah bulu kucing yang panjang tadi dengan menggunakan sisir spesial khusus kucing, perawatan menyisir bulu kucing perlu Anda lakukan tiap hari agar bulu kucing yang panjang tidak mudah kusut dan menghindari iritasi pada kulit kucing.
Dalam perawatan kucing khususnya memandikan, sangat disarankan bagi pengobi yang memeliharanya di luar ruanganan namun jika Anda memelihara kucing himalaya dalam ruangan (indoor) yang bersih, maka kegiatan/perawatan memandikan kucing tidak perlu Anda lakukan hanya perawatan penyisiran bulu tiap harinya. - Perawatan Kepala Dan Telinga Kucing Persian Himalayan
Perawatan kepala pada kucing Persia Himalaya bisa kita lakukan dengan siapkan terlebih dahulu handuk yang dibasahi dengan air hangat kemudian husap/bersihkan secara lembut sisi muka/wajah kucing. Sedangkan untuk perawatan telinga, bersihkan secara hati-hati dengan menggunakan cotton bud yang diolesi baby oil. - Neuter Kucing Persia Himalaya
Bagi pemilik kucing Himalaya yang memelihara lebih dari satu dan berjenis kelamin jantan serta betina yang telah dewasa dalam satu tempat dengan belum mempunyai pengetahuan dalam cara perawatan (ilmu pembiakan) kucing yang sedang hamil, tentu akan sangat merepotkan bagi pemiliknya, solusi yang bisa Anda lakukan adalah membawa kucing kesayangan tersebut ke dokter hewan untuk di neuter (dibuat mandul) namun jika hal tersebut tidak sesuai dengan hati nuri Anda sebagai penyayang kucing, solusi yang tepat adalah memisahkan kucing himalaya ketempat yang berbeda satu tempat hanya berisi kucing yang berjenis kelamin sama. - Pup Pada Kucing Persian Himalayan
Untuk menjaga kebersihan dan aroma yang tidak sedap dirumaha Anda karena memelihara kucing Persia Himalaya, maka Anda harus rajin tiap hari membersihkan kotak pasir tempat mereka membuat kotoran. Selain itu Anda juga bisa melatihnya aga kucing Himalaya mau pup di kamar mandi/toilet. Ketika kucing selesai pup terkadang pada bulu sisi belakangnya berwarna kuning yang terkena percikan air kencingnya sendiri, untuk membersihkannya bisa kita pakai tissue bayi yang bebas alkohol. - Vaksin Dan Kesehatan Kucing Persian Himalayan
Vaksi sangatlah perlukan dilakukan terhadap kucing Himalayan agar terhindar dari penularan penyakit spesifik maka bawalah kucing Anda minimal setahun sekali ke dokter hewan untuk divaksin dan kontrol kesehatannya. Oleh Dokter hewan biasanya pemberian vaksin pada kucing akan disesuaikan dengan usia dan daerah tempat tinggalnya. Untuk mencegah penyakit pernapasan pada kucing, pastikan suhu ruangan sebagai tempat tinggal kucing tidak terlalu panas.
Senin
Alligator Snapping Turtle Kura Air Tawar Yang Eksotik
jakarta reseller - Alligator Snapping Turtle atau nama latinnya Macrochelys Temminckii ini dikalangan para pecinta reptil khususnya kura-kura lebih dikenal dengan nama Kura-kura Aligator. Jenis hewan reptil purba (primitif) air tawar ini berasal dari Amerika ini mampu berumur hingga 200 tahun jika hidup dialam bebas/liar, dan jika hidup dalam peliharaan/penankaran mampu bertahan hingga usia 80-120 tahun.Berbeda dengan reptil lainnya yang sering berjemur dibawah sinar matahari, Kura-kura Aligator merupakan hewan full aquatic (hidup dalam air) yang lebih suka tinggal di dalam air sungai dengan aliran air sungai deras namun kura jenis Alligator ini juga dijumpai di danau. Hanya disaat akan bertelur saja betina Alligator Snapping Turtle akan keluar air, yang biasanya ditempat lapang.
Penyebaran dan Habitat Kura Alligator Snapping
- Perairan Amerika Tenggara dari kawasan Texas Timur bagian timur sampai ke wilayah Florida,
- Utara sampai tenggara Kansas,
- Missouri,
- Lowa bagian tenggara,
- Sebelah barat Illinois,
- Indiana bagian selatan,
- Sebelah barat Kentucky,
- Sebelah timur Tennessee.
Ciri Fisik Alligator Snapping Turtle
- Memiliki Rahang yang kuat serta ukuran kepala yang besar .
- Tedapat tiga scute dorsal yang berukuran besar pada tempurung.
- Ekor berukuran panjang dibandingkan dengan kura-kura pada umumnya.
- Warna yang sering ditemukan adalah hitam, coklat , abu-abu.
- Panjangnya mampu mencapai ukuran hampir 3 kaki ( 80 cm).
- Beratnya bisa mencapai 68-80 kg bahkan lebih (Di Sheed Aquarium Chicago, terdapat kura Alligator seberat 133 Kg. Pada tahun 1937 di Kansan, Amerika berdengar kabar bahwa pernah ditemukan kura Alligator dengan berat 183 Kg namun berita tersebut tidak bisa dipastikan kebenaranya.).
Usia 11-13 tahun merupakan masa dimana kura kura Alligator sudah aktif untuk bereproduksi/kawin, dihabitat asalnya musim kawin pada kura-kura jenis ini berlangsung tahunan pada musim semi di utara dan awal semi diselatan. Induk betina kura-kura Alligator akan bertelur kurang lebih 2 bulan setelah kawin, sekali bertelur betina kura Alligator akan mengeluarkan telur sekitar 10-50 butir telur yang ia letakkan disarang yang telah dibuatnya. Agar sarangnya tidak tergenang oleh air, betina kura Alligator biasanya akan membuat sarang untuk bertelur berjarak kurang lebih 50 m dari tepian air. Selama 100-400 hari lamanya diperlukan untuk penetasan (inkubasi) telur-telur kura Alligator.
Makanan Alligator Snapping Turtle Di Alam Liar
Meskipun Kura-kura Alligator tergolong dalam hewan karnivora (pemakan daging), namun kura-kura jenis ini juga kadang makan. Dalam menangkap mangsanya, kura alligator memiliki teknik yang sangat unik yaitu dengan cara menjulurkan lidahnya yang berwarna kemerahan dan berbentuk panjang seperti cacing, disaat mangsa buruannya mulai mendekati dengan sikap ditangkapnya, karena tekniknya itulah kura Alligator ini sering disebut juga dengan nama kura-kura pemancing. Dialam liar habitat aslinya kura ini makanan gemerannya adalah amfibi, ikan, invertebrata hingga ular dan anak buaya pun pernah diketahui dimakan olehnya, bahkan kura ini juga bisa menjadi kanibal (memakan sesama kura).
Kekuatan Rahang Alligator Snapping Turtle
Dengan melihat tampiannya yang seram saja pasti kita tak akan ciut nyali untuk memegangnya karena takut jika digigit olehnya, jika Anda memegangnya maka hati-hatilah dengan rahang/gigitan kura-kura Alligor ini, karena jika dibandingkan dengan kekuatan gigitan ikan hiu, jaguar serta beruang coklat sekalipun belum seberapa bila dibandingkan dengan kekuatan gigitan kura kura aligator. Berikut adalah perbandingan kekuatan gigitannya: ikan Hiu 669 PSI, Jaguar 700 PSI, Beruang coklat 740 PSI kekuatan gigitan Alligator Snapping Turtle mencapai 1004 PSI. Dengan kekuatan itu dalam gigitan lemah saja sudah cukup untuk memotong jari-jari manusia .
Harga Alligator Snapping Turtle Di Indonesia
Alligator Snapping Turtle memanglah mempunyai keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki kura-kura lain sehingga banyak diburu untuk dipelihara di rumah, yang sudah barang tentu hal ini menyebabkan kura jenis ini terancam punah dan belum lagi rusaknya habitat asli mereka makin memperburuk perkembangan populasi Alligator Snapping Turtle. Di perdagangan hewan peliharaan di Indonesia, Sekitar 1-2 juta rupiah untuk harga seekor anak (baby) kura kura Alligator.
Standar Dalam Merawat Alligator Snapping Turtle
Keunikan dari Alligator Snapping Turtle (AST) memanglah banyak memikat hati para pecinta kura-kura, namun hendaknya bagi setiap orang yang hendak mengadopsi AST pastikan mengetahui cara merawat yang baik agar AST yang dipelihara senantiasa sehat dan berumur panjang, adapun cara perawatannya bisa Anda simak seperti berikut ini:
- Gunakan akuarium dengan tinggi dan lebar yang memadai.
- Ketinggian air tidak perlu terlalu tinggi, yang penting punggungnya terendam.
- Gunakan air yang sudah diendapkan selama 24 jam, hindari penggunaan air PAM air yang mengandung kaporit (berkadar besi tinggi) bisa menyebabkan kematian AST.
- Suhu air juga dijaga agar stabil.
- Ganti air setiap seminggu sekali atau bisa juga 2 minggu sekali, karena AST sendiri adalah hewan yang pasif dan jarang berenang sehingga air akan tampak jernih lebih lama.
- Jika akuarium tanpa sitem filter air maka lakukan pegantian air setiap 2 atau 3 hari sekali.
- Pemberian pakan disesuaikan dengan usia AST, berikan 3 atau 4 ekor ikan tiap hari.
Sebagai hewan peliharaan yang bisa kita tempatkan di akuarium maupun kolam, kura-kura Alligator cukup kita berikan pakan berupa ikan-ikan kecil karena memang itulah makanan kesukaanya. Hal ini tentu akan mempermudah Anda yang memeliharanya di rumah namun sering kali harus berpergian ke luar kota selama beberapa hari. Alligator Snapping Turtle tidak memerlukan perawatan yang ekstra, kita tinggal memasukan beberapa ikan-ikan kecil yang (perkirakan kebutuhan jumlah pakannya selama Anda pergi) kedalam akuarium/kolam sebagai stok pakan untuk kura Alligator kesayangan kita. Selain itu Jenis ikan untuk makanannya juga tidak harus ikan khusus, namun perlu Anda pehatikan kelayakan ikan-ikan kecil yang kita berikan tadi pastikan ikan yang sehat agar kesehatan kura Alligator kita tetap terjaga selama kita tinggal.
Cara Memegang Alligator Snapping Turtle
Sepeti kita ketahui, Alligator Snapping Turtle (AST) mempunyai kekuatan gigitan rahang yang mampu memotong jari manusia oleh sebab itu untuk memegang kura kura ini perlu mengetahui teknik/cara memegang kura Aligator yang benar, tentu kita tidak mengingginkan hal itu terjadi. Maka jika Anda memegang AST peganglah bagian atas tempurung dan bagian bawah tubuh kura-kura dengan hati-hati, hal ini agar kepala/rahang AST tidak mampu mengapai tangan kita.
![]() |
| foto by agus etawa pemula |
- Kura AST diyakini hewan purbakala.
- Mampu mencapai usia 200 tahun.
- Merupakan salah satu kura kura air tawar tebesar.
- Bentuk yang eksotik menyerupai buah durian.
- Mlut yang menyerupai paruh burung.
- Cara berburu mangsa sangat unik, dengan cara mengelabuhi mangsanya.
Minggu
Merpati Pos Jambul Dengan Modifikasi Gen
breeder bandung - Beberapa hari yang lalu saya melihat postingan di beberapa grup yang menunjukkan merpati pos jambul (kuncir), istilah asingnya crest. Apabila diperhatikan secara seksama, jambul pada merpati terjadi karena bulu yang berada disekitar belakang kepala merpati tersebut tumbuh dengan posisi berdiri dan/atau berlawanan arah dengan bulu-bulu dibagian badan lainnya. Jambul terjadi karena gen yang termodifikasi dari masa ke-masa pada merpati peliharaan, Keadaan awal atau aslinya merpati itu tidak memiliki jambul (wild type).Mengenai bagaimana modifikasi gen yang terjadi sehingga merpati ada yang jambul, saat ini penulis masih kurang cukup sumber untuk di tulis, namun akan dilanjutkan bagaimana menciptakan merpati jambul.
Lalu bagaimanakah caranya bila kita mau menghasilkan merpati jambul... Berikut ulasannya....
Setiap merpati memiliki 2 kromosom yaitu Z dan W, untuk jantan kromosom yang terbentuk adalah ZZ dan betina ZW. Z dan W adalah penamaan kromosom seperti halnya manusia yang memiliki kromosom X dan Y.
Kita samakan dulu persepsi mengenai merpati jambul untuk kode nya.
Kode J J – Muncul Jambul
Kode J N – Tidak Muncul Jambul (tapi membawa sifat jambul) = Carrier
Kode NN – Tidak Muncul Jambul (tidak membawa sifat jambul) = Polos
Untuk Menghasilkan Merpati jambul kita bisa menyilangkan merpati Kupu2/MT/MB/Kampung yang jambul dengan merpati pos tidak jambul. berikut hitungan kemungkinannya…
Misalkan kita punya merpati Kupu2 (Jantan) dan MPos (Betina).
Kode Gen Kupu-Kupu (Jambul - Jantan) J J - Z Z
Kode Gen Merpati Pos (Non Jambul - Betina) N N - Z W
Apabila disilangkan akan mendapatkan kemungkinan kombinasi gen sebagai berikut :
ZZ - J N dan ZW - J N artinya pada tahap ini kita tidak mendapatkan merpati jambul, namun kita mendapatkan merpati dengan gen pembawa jambul.
Langkah berikutnya kita silangkan merpati pembawa gen Jambul (J N) Jantan dengan pembawa gen Jambul (J N) Betina, sehingga kemungkinan hasilnya akan terjadi sebagai berikut :
JJ - JN - JN - NN, dari persilangan merpati pembawa gen jambul (J N) kemungkinan (25%) kita akan menghasilkan merpati Jambul.
Berikut ini gambaran dalam bentuk grafis-nya
![]() |
| Deskripsi grafis kromosom merpati |
![]() |
| Pada tahap persilangan, masing-masing kromosom bergabung dan menghasilkan anakan jantan (ZZ) dan betina (ZW) |
![]() |
| (Kiri) kode/bentuk gen kepala polos N, (Kanan) kode/bentuk gen kepala jambul (J). |
Berikut salah satu contoh apabila kita ingin mendapatkan betina jambul. Indukan yang kita punya, (kode gen kiri ke kanan), (1).Betina Carrier, (2).Jantan Polos, (3).Jantan Carrier, (4).Betina Polos. Indukkan manakah yang harus kita silangkan?
Jawabannya indukkan nomor 1 dan nomor 3... Berikut penjelasan grafisnya...
by Ronald Timbul
Kucing Persia Si Cantik Berhidung Pesek
cat lovers - Salah satu ras kucing yang sangat digemari sebagai hewan peliharaan pada saat ini oleh para pecinta kucing adalah jenis kucing Persia. Memiliki karakter/sifat yang lembut (tidak agresif) dan setia menjadikan Kucing dari ras ini sangat populer dikalangan para pecinta kucing. Selain itu kelucuan dai tampilan yang merupakan ciri khas nya dengan bulu panjang, lebat dan halus serta wajahnya yang nampak lebar karena bentuk hidungnya yang pesek.Kucing ras persia yang populer sejak abad ke-19 ini oleh para peternak/penjual dijual dengan harga yang tergolong sangat mahal terutama untuk kucing Persia yang masih memiliki darah keturunan trah murni. Seiring dengan berjalannya waktu serta telah banyaknya kegiatan pembiakan kucing Persia saat ini menghasilkan keturunan dengan moncong lebih pendek (pesek).
Ciri Umum Kucing Persia
- Berbadan besar, gemuk dan tambun
- Memiliki hidung yang pesek, yang merupakan ciri khas dari kucing persia
- Bentuk Wajah terlihat bulat.
- Memiliki bulu yang panjang dan halus/lembut.
- Muka nampak datar jika dilihat dari samping, hidung, dahi serta dagu terlihat sangat datar.
- Karakter bawaan yang tidak agresif, sehingga cocok untuk dijadikan hewan peliharaan dan aman bagi anak-anak.
Harga Kucing Persia
Harga yang dibanderol pada kucing Persia antara 5-7juta rupiah, tergantung jenisnya tergolong mahal memang namun sebanding dengan nilai keindahan dan kelucuan kucing Persia sebagai hewan peliharaan dan kesayangan dirumah. Namun jika harga diatas masih dirasa termasuk sangat mahal dan tidak terjangkau, kita bisa membeli dengan harga 700 ribu hingga 2 juta rupiah namun tentunya dengan harga segitu kita hanya memperoleh kucing ras Persia dengan kualitas yang lebih rendah. Dan jika Anda tertarik untuk membiakan sendiri, Kita bisa dapatkan induk dengan harga 5 – 12 juta. Lebih fantastis lagi untuk harga kucing Persia yang diikutkan dalam kontes, untuk harga terendahnya saja sudah dibanderol dengan harga 15 juta rupiah sedangkan yang paling mahal berharga 50 hingga 100 juta dengan kualitas kucing kontes yang sangat berkwalitas dan biasanya merupkan kucing kontes import.Tempat Jual Beli Kucing Persia
Untuk memperoleh atau membeli Kucing Persia bisa kita dapatkan dari pembiak (breeder/cattery) maupun toko binatang peliharaan dikota kita. Jika kita beruntung, kita bisa memperoleh dengan harga beli yang lebih murah melalui seseorang yang telah bosan memelihara kucing tersebut selain itu juga bisa kita peroleh dengan harga yang lebih miring sepasang kucing persia dari orang yang mencoba untuk membiakannya namun gagal lantaran kurangnya kapasitas/ilmu dia dalam membiakan kucing Persia. Dimasa sekarang ini kita juga bisa membeli kucing Persia melalui toko online yang menjual hewan peliharaan dan bisa juga melalui media sosial seperti facebook yang biasanya mereka berjuaan melalui group pecinta kucing, namun jika Anda akan membeli melalui media ini disarankan untuk bisa memantau kucing yang akan dibeli apakah sesuai dengan spek yang ditawarkan penjualnya.
Tips Membeli Kucing Persia
Ada kalanya seseorang ingin memelihara kucing Persia hanya karena keingginan sementara dan ada juga orang yang inggin memelihara kucing Persia tak memandang kualitas garis keturunannya. Jika ini adalah alasan Anda untuk memiliki dan memelihara, dengan harga lebih murah Anda bisa membeli kucing persia ditoko hewan peliharaan, bisa juga melalui media online dan juga forum yang anggotanya sering menjual hewan peliharaannya karena suatu alasan tertentu. Saran kami, perlu Anda tanyakan kepada penjualnya sebelum Anda membelinya, apakah kucing tesebut telah telah divaksin dan tentunya Anda harus menanyakan spek kucing tersebut, belilah kucing yang sehat dan tidak cacat.
Membeli dari cattery (breeder kucing) merupakan salah satu pilihana yang tepat bagi Anda yang ingin memelihara dengan serius kucing Persia dengan kualitas yang bagus dan bersertifikat yang disertai silsilah garis keturunan (pedigree) kucing tersebut. Membeli dari cattery terpercaya memanglah membutuhkan uang yang lebih mahal, namun hal itu akan sebanding dengan kualitas kucing yang terjamin trah keturunan yang murni.
Merawat Kucing Persia
Pada dasarnya Kucing Persia memiliki sifat/karakter bersahabat, tenang (tidak agresif) serta manja pada pemiliknya. Meskipun ketika kita memeliharanya ketika masih kecil yang baru mengenal/berinteraksi dengan manusia akan berperilaku agresif namun lambat laun seterlah terbiasa dengan kehadiran manusia dilingkungannya sifat yang beringas tadi akan hilang.
Perlu Anda perhatikan dalam merawat kucing persia jantan dan betina ada sedikit perbedaan perlakuannya, perawatan kucing jantan perlu disediakan tempat untuk memanjat sedangkan untuk betina sediakan mainan kecil sebab kucing betina lebih senang bermain dan latih lah keduanya untuk kencing dan BAB dikamar mandi/toilet hal ini perlu agar ruangan rumah tidak berbau kotoran kucing .
Memilih Pakan Yang Tepat
Untuk mendapatkan jenis pakan yang bagus untuk kucing Persia pada saat ini sangatlah mudah didapatkan ditoko pakan hewan disekitar kita. Meslipun saat ini sudah banyak tersedian berbagai merek pakan kucing khusus ras Persia, Anda harus memperhatikan nilai kandungan gizi dan vitamin didalam pakan tersebut. Hal ini agar selain kucing tetap sehat, juga agar keindahan bulu yang dimiliki kucing Persia tetap terjaga. Jenis pakan yang dijual di toko biasanya ada dua macam pakan kering dan basah, pastikan dalam pakan tersebut memiliki nilai minimal kandungan gizi pakan protein 25 persen.
Tips Sukses Mengawinkan Kucing Persia
Kucing Persia yang telah menginjak usia 1 tahun sudah memiliki naluri untuk kawin/berkembangbiak hal ini berlaku bagi kucing Persia jantan maupun betina, namun pastikalah kucing yang akan Anda kawinkan telah divaksin dan sehat tanpa menunjukan tanda-tanda adanya suatu penyakit yang mungkin sedang mereka derita. Jika kucing jantan lebih sering suka memanjat sedangkan sikap yang menjadi lebih agresif dengan suara rendah, suka berguling pada kucing betina hal tersebut merupakan tanda mereka sedang birahi. Untuk menghindari hal yang tidak kita ingginkan sebaiknya kedua kucing tersebut dipisahkan dengan kandang tersendiri namun kandang saling berdekatan.
Kita bisa satukan mereka jika dirasa keduanya benar-benar aman untuk disatukan untuk kawin, hal yang bisa kita lakukan untuk proses kawin kucing persia ini adalah dengan mengangkat pinggul betina untuk mencegah agar posisi tidak miring. Selama 2 hingga 3 hari proses ini perlu kita ulang selama 3 kali sehari dan setelah 3 minggu kita bisa cek apakah kucing betina sudah hamil. Namun jika proses pembuahan yang dilakukan kucing tidak berhasil maka kita bisa lakukan poses yang sama pada saat keduanya mengalami birahi kembali.
Cara Tepat Merawat Anak Kucing Pesia
Merawat anak kucing yang masih dalam perawatan induknya membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang cukup, untuk mempermudah dan menjadi pedoman dalam merawat anak kucing tersebut maka Anda bisa terapkan beberapa point berikut ini sesuai dengan umur anak kucing tersebut.
- Setelah lahir hingga usia 2 minggu, jangan terlalu banyak disentuh terlebih dahulu biarkan anak kucing disusui oleh induknya.
- Pada umur 2 minggu, perlu kita persiapkan bak pasir untuk melatih anak kucing untuk buang air (kencing) disitu dan juga perlu kita persiapkan dan berikan susu khusus anak kucing yang bisa kita beli ditoko hewan peliharaan.
- Menginjak usia 2 bulan, dalam pemberian pakan berikanlah pakan yang basah dulu untuk melatihnya makan pakan yang kita berikan setelah berhasil bisa kita berikan pakan yang kering.
- Dengan lehih banyak berinteraksi dengan anak kucing akan mempererat ikatan emosinal anak kucing tersebut dengan kita, bisa kita lakukan dengan cara pada saat memberikan makan dekatilah secara berlahan jangan buat gerakan yang bisa membuat anak kucing merasa terancam yang akan berakibat rasa takut pada anak kucing tersebut. Dalam tahap ini jangan disentuh terlebih dahulu, biarkanlah anak kucing itu sendiri yang mendekati pakan yang kita berikan.
- Selama 3 bulan dalam jangka waktu tiap 2 minggu sekali berikanlah obat cacing yang harus rutin kita berikan kepada induk dan juga anak kucing.
Keistimewaan kucing dari ras persia ini adalah salah satunya pada bulunya yang pandang, lembut dan indahan. Oleh karena itulah perlu ketelatenan bagi semua penghobi jika inggin kucing persia yang dimilikinya tampil cantik tiap harinya. Maka ntuk menjaga kecantikan bulunya tersebut perlu kita mandikan dengan air hangat dan jangan lupa gunakanlah shampoo khusus kucing. Pada saat memandikan dengan shampoo agar kotoran dan kutu beserta dengan terlurnya rontok dari balik bulu kucing perlu kita garuk lembut dan gosok tubuh kucing dengan ujung jari kita. Untuk mengeringkan bulunya sesudah mandi gunakanlah handukbersih dan hair dryer.
Setelah kering perlu kita sikat/sisir bulunya dengan sikat khusus dengan begitu maka bulu-bulu kucing Persia lepas akan terlepas dari tubuhnya, hal ini perlu kita lakukan agar bulu tidak rontok dimana-mana dan bulu tidak tertelan oleh kucing saat kucing membersihkan dirinya sendiri dengan lidahnya.
Beberapa Jenis Kucing Persia Silangan
Dengan seiring dengan kepopuleran kucing persia, banyak para breeder mencoba mengembangbiakan kucing Persia dengan ras kucing yang lain, yang tentunya menghasilkan keturunan jenis kucing tidak murni lagi berdarah kucing Persia. Biasanya kucing keturunan yang dihasilkan memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan kucing Persia yang masih murni. Diantaranya :
- Bentuk tubuh yang lebih ramping.
- Kadang ditemui ada yang memiliki hidung yang sedikit mancung.
- Bulu yang lebih pendek.
- Memiliki warna bulu baru.
Kucing Persia Medium
![]() |
| sumber foto Nanda Ayu |
- Ukuran tubuh standar seperti kucing pada umumnya.
- Bulu tidak terlalu panjang.
- Hidung tidak terlalu pesek.
- Bentuk wajah oriental.
Kisaran harga 500 ribu - 1 juta.
Kucing Persia Flatnose:
![]() |
| sumber foto Dyah Rusanti |
- Sesuai dengan namanya kucing turunan Persia ini memiliki hidung yang pesek (flatnose).
- Berwajah bulat.
- Pipi tembem.
- Tubuh cukup gemuk.
Kisaran harga 700 ribu - 1,5 juta
Kucing Persian Himalayan
| sumber foto dapcat.org |
- Bertubuh gemuk.
- Warna lebih cendrung mengikuti kucing Siamse.
- Kaki pendek.
- Tubuh dan wajah bulat seperti halnya kucing Persia asli, namun ada juga yang bertubuh seperti kucing Siamse dengan bentuk tubuh langsing serta ramping terlihat anggun, mampu melompat dengan ketinggian 2 meter.
Kucing Persia Peaknose
![]() |
| sumber foto Krisnanda AP |
- Memiliki hidung pesek, diantara kucing keturunan kucing ras Persia jenis inilah yang paling pesek.
- Berbadan jauh lebih gemuk dibandingkan jenis keturunan ras Persia lainnya.
Kisaran harga diatas 2 juta
Macam Jenis Warna Bulu Kucing Persia
- Warna Polos (Black/White/Blue Solid)
Kucing Persia warna Polos, seluruh warna bulunya satu jenis warna saja, pada kucing persian terdiri dari putih polos (white solid), hitam polos (black solid) serta kucing persia warna abu-abu atau disebut juga blue colour.
cats.lovetoknow.com - Sealpoint
Kucing persia warna Sealpoint pada dibagian telinga ,ujung kaki n idung warna bulunya hitam namun warna dominannya putih atau agak coklat.
bedoroses.com - Bicolor
Kucing Persia warna Bicolor, warna bulunya didominasi dua warna yang biasanya warna dominan putih dan warnalainnya. Ciri khas nya pada warna bulu dibagian muka.
cfa.org - Tortie
Kucing Persia warna Tortie, bulu berwarna belang bisa campuran warna red (oranye),blue(grey) dan putih.
petcaregt.com - Calico
Kucing Persia warna Calico oleh para pecinta kucing di Indonesia sering disebut dengan belang telon atau warna tiga, sering dijumpai kucing yang memiliki marking atau pola warna seperti ini umumnya berjenis kelamin betina dan bahkan ada mitos jika kucing jantan dengan pola warna bulu seperti ini mempunyai kekuatan spiritual.
crayolacats.com
Langganan:
Komentar
(
Atom
)













