Cara Memelihara

Jumat

Breeding Cupang Cara ekstrim Bagi Pemula

Tidak ada komentar :
hybrid betta - Banyak diantara para pecinta ikan cupang/betta yang karena saking cintanya hingga memiliki koleksi ikan cupang yang banyak. Tidak sedikit pula yang terbesit dalam pikirannya untuk membudidayakan ikan cupang yang mereka milikinya. Namun banyak diantara mereka yang binggung bagaimana cara membudidayakannya. Nah dalam kesempatan ini, kita akan belajar beternak ikan cupang yang ektrim ala Hybrid Betta, ok langsung saja kita simak caranya:

Persiapan :
  • Pilih sepasang cupang buat indukan
  • Siapkan akuarium/tempat untuk pemijahan ukuran terserah mau dari soliter 15x15x20, 60x40x30. Kita bisa menggunakan baskom, ember cat, apapun medianya kalau sudah waktunya reproduksi/kawin cupang akan tetep bisa kawin dengan tempat yang kita sediakan tersebut, cuma nanti setelah jadi burayak kalau memakai soliter kita harus pindahkan juga
  • Lampu bohlam ( optional )
  • Sepotong plastik 10x10cm
  • Air yang sudah diendapkan
Cara ekstrimnya :
  • Sebelumya cupang jantan sudah di tempat breeding.
  • Tinggi air di tempat budidaya maks 2.5x panjang badan jantan.
  • Kemudian janturin cupang jantan dengan cupang betina hingga jantan membuat busa banyak.
  • Selama belum disatukan kalau buang kotoran, usahakan bersih dari kotoran atau sisa makanan denagn memberi sifon pada tempat jantan 
  • Biasanya sesudah jantur 1-2 hari cupang jantan sudah membuat busa yang banyak ( kalau jantan masih tidak membuat busa, ganti cupang betina dengan yang lain, bisa juga jantan yang diganti.
  • Setelah busa banyak masukan cupang betina.
  • Jika dikasih bohlam, posisi bohlam usahakan ada yang kena air dikit, logikanya supaya air tidak terlalu dingin ( daerah yang bersuhu dingin).
  • Setelah induk sudah melakukan perkawinan maka angkat induk cupang betina ( catatan : cupang kawin bisa berjam-jam kadang dari pagi hingga sore, kalau baru satu jam dua jam udah diangkat, telurnya tidak akan terlalu banyak)
  • Kasih makan kutir / BW saja induk cupang jantan namun jangan terlalu banyak, sedikit saja asal makan biar ada tenaga mengasuh anak/burayak.
  • Sesudah burayak berenang secara horizontal (biasa burayak umur 3 hari) langsung angkat cupang induk jantan ( kalau memang induk cupang jantan cara mengasuhnya bagus, bisa kita biarkan lebih lama lagi)
  • Kasih makan artemia ( jangan langsung kita tumpahkan artemia beserta airnya yang ada bisa mati semua burayak karena ke-asinan gara-gara air dari kultur artemia)
  • Kalau mau lebih ekstrim, burayak selang 2-3 hari setelah induk cupang jangan diangkat ( sekitar umur seminggu-an) biasa tumpahkan ke akuarium yang lebih besar,
  • Beri makan artemia beberapa hari sesudah itu kutu air saring.
  • Di akuarium besar tetep gunakan bohlam (jika air daerah anda bersuhu dingin)
  • Jangan lupa kalau permukaan air di tempat burayak berminyak kita bersihkan dengan menggunakan koran.
  • Kalau burayak sudah besar, mulai gunakan sifon kotoran di dasar akuarium, tambahkan air pake cara tetesan ( gantung plastik diatas akuarium dengan dilubangi kecil biar netes airnya)
Jika Sobat ternak mengingginkan burayak yang dihasilkan hingga 400-500 lebih, metode ternak cupang yang telah dijelaskan diatas tidaklah cocok untuk diterapkan, sebab bagi peternak yang telah mencoba cara ini tergolong ekstrim. Bagi Hybrid Betta memakai metode ternak cupang ektrim ini beralasan karena biarkan alam yang bantu sortir yang kuat yang bertahan.
Sekian selamat mencoba dan salam sukses.( breeder bandung )

Tidak ada komentar :

Posting Komentar