Cara Memelihara

Selasa

Bekatul Untuk Pakan Ternak

Tidak ada komentar :
mojokerto - Bekatul atau disebut juga katul (jawa) adalah hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang terdiri dari lapisan sebelah dalam padi dan sebagian kecil endosperm berpati. Sebutir gabah terdiri atas pelindung luar, sekam, dan karyopsis (beras pecah kulit). Beras pecah kulit terdiri dari lapisan luar (perikarp, selimut biji, dan badan bakal biji), lembaga dan endosperm.

Untuk sobat ternak memanfaatkan bekatul sebagai tambahan pakan ternak, tidak ada salahnya untuk membaca tulisan tentang info bekatul berikut ini:
  • Yang masuk kriteria katul bila kadar serat kasarnya maksimum 10%. Bisa digunakan untuk campuran pakan unggas. Itu pun batas maksimum 10% dalam komposisi/formulasi pakan. Direkomendasikan untuk pemakaian bekatul adalah 4 - 7% saja;
  • Katul Super - biasa disebut katul separator - bila kadar serat kasarnya <5%, kadar proteinnya bisa >12%. Bila harganya Rp 3.000,-/kg, maka nilai isinya Rp 250,- tiap % protein;
  • Kadar serat kasar lebih dari 10%, masuk kriteria dedak. Tidak layak untuk campuran pakan unggas. Sulit dicerna dan lebih banyak terbuang jadi "taek" ayam. Dedak masih bisa dipakai untuk pakan hewan besar ruminansia (sapi, kerbau, kuda, domba, kambing dll). Kadar protein maksimum 10%. Mestinya, harga dedak Rp 2.500,-/kg yang isi protein 10% dan Rp 2.000,-/kg yang isi protein 8%;
  • Perlu diketahui, katul termasuk bahan baku mahal harganya bila patokannya kadar atau isi protein (Rp 250,- tiap % protein). Bandingkan dengan tepung ikan, kadar protein 50%, harganya Rp 7.500,-, maka nilainya Rp 150,- tiap % protei. Bandingkan dengan SBM, isi protein 48%, harganya Rp 7.600,-/kg, setara dengan Rp 158,- tiap % protein;
  • Banyak diantara para peternak unggas yang menggunakan katul atau bahkan mungkin dedak (karena tidak melakukan tes), pakainya sampai 15% atau lebih dalam campuran pakan. Mau beli volume atau beli isi? Ukuran pakainya volume atau isi?
Maka dari itu, sebelum beli katul, lakukan tes kadar serat kasarnya dulu, memakai larutan kimia floroglucinol, akurasinya 99%. Supaya tidak salah beli berakibat rugi. Harga testernya murah, hanya Rp 175.000,-/pack
Sekian ulasan tentang bekatul untuk pakan ternak, semoga bermanfaat dan salam sukses.(rekan tani)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar